Healing ke Pagar Alam, Eksplor Air Terjun serta Menikmati Eksotisme Alam Lereng Gunung Dempo

Healing ke Pagar Alam, Eksplor Air Terjun juga Menikmati Eksotisme Alam Lereng Gunung Dempo

Palembang – Healing ke kota Pagar Alam bisa saja menjadi pilihan utama ketika mengisi waktu luang selama libur Natal lalu Tahun baru atau Nataru nanti. Ada banyak pilihan objek wisata alami yang dimaksud bisa saja dinikmati pada sekitar lereng Gunung Dempo, kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. 

Air Terjun atau di bahasa setempat dikenal sebagai cughup, seharusnya jauh-jauh hari sudah ada masuk daftar destinasi wajib dikunjungi ketika ke Pagar Alam. Cughup Penumpahan salah satunya, yang terbilang baru dan juga masih sangat alami. 

Cughup Penumpahan

Dian Erlan, Pengelola Cughup penumpahan menggabarkan air terjun ini sebagai the real hidden gem. Maklum air terjun ditemukan secara tidaklah sengaja beberapa tahun yang mana lalu ketika Dian sedang mencari ikan cengkak.

Penasaran dengan pengumuman gemericik air dalam balik semak belukar, ia lanjut menelusurinya. Alhasil diluar dugaan, ia menemukan pemandangan yang dimaksud luar biasa eksotis layaknya sebentang lukisan alam. “Ternyata harta karun,” kata Dian Erlan, Kamis, 14 Desember 2023. 

Melihat kemungkinan itu, Dian terpikir untuk membuka lahan yang disebutkan untuk dipelihara. Awalnya Dian sendirian yang tersebut membuka lahan. Kemudian beliau mengundang banyak orang untuk terlibat memanfaatkan lahan untuk dijadikan destinasi wisata. “Sebagai pendiri kelompok sadar wisata terus kita mengakses dan juga kita kelola sehingga jadi seperti sekarang ini,” ujarnya.

Air Terjun atau Cughup Penumpahan mempunyai lebar air 50 meter, tinggi 70 meter, dengan ph kebersihan air 7,8. Dengan kondisi yang disebutkan air terjun ini sangat layak dijadikan tempat healing akhir tahun nanti.

Lokasinya juga relatif mudah dijangkau dikarenakan berada di tempat desa Dempo Rejo. Tepatnya berada dibelakang Pabrik Teh Gunung Dempo. Jarak tempuh dari tempat penitipan mobil sekitar 400 meter, lalu berjarak 100 meter dari parkiran kendaraan beroda dua motor. “Sepeda motor sanggup masuk ke lokasi bibir air terjun,” ujar Dian. 

Warga desa dalam kecamatan Jarai memanfaatkan kesuburan lereng Gunung Dempo untuk menyumbangkan sayur mayur. TEMPO/Parliza Hendrawan

Lematang Indah

Lematang Indah telah sejak lama dikenal akibat keindahan lalu keasrian alamnya. Di bawah air terjun atau cughup Lematang Indah terdapat aliran sungai deras dengan bebatuan yang tersebut nampak dari permukaan pada pada waktu sedang musim hujan. Hanya belaka pengunjung harus berhati-hati dengan keselamatan pribadi serta rombongan dari ancaman tergelincir dan juga terseret air. 

Pemandangan air terjun yang digunakan satu ini mampu pula dinikmati dari jalan raya lintas Pagar Alam-Lahat. Aliran airnya berasal dari Sungai Lematang. Dari jalan utama, ada anak tangga yang mana dapat dilalui menuju bibir sungai. 

Kebun Teh

Begitu memasuki kota Pagar Alam dari arah Bengkulu maupun kota Palembang, suasana alam pedesaaan begitu terasa. Kebun teh hijau menghampar sepanjang mata memandang. Di beberapa spot dalam kaki Gunung Dempo terdapat pula petak-petak sawah juga kebun sayur mayur. 

Pusat gedung perkantoran dalam kota Pagar Alam berada persis di dalam lereng Gunung Dempo. Keindahan dan juga kesejukan alamnya kerap digunakan wisatawan untuk beristirahat sebelum mendekati puncak gunung. TEMPO/Parliza Hendrawan

Pusat perkantoran

Pusat kantor milik pemerintah setempat juga berada pada lereng Gunung Dempo. Tidak jarang tempat ini dijadikan pula oleh pendatang sebagai tempat wisata, bersantai hingga bersantap siang. Di sekitar gedung perkantoran ini kerap dijadikan tempat istirahat bagi pelancong sebelum memacu kendaraannya mendekati gunung Dempo.  

Jarak tempuh

Kota Pagar Alam berjarak sekitar 7-8 jam perjalanan darat dari Bandara SMB II Palembang kemudian atau sekitar 3-4 jam dari Bandara Fatmawati kota Bengkulu. Terdapat sejumlah pilihan angkutan umum untuk menuju ke kota yang mana dulu rutin juga disebut sebagai kotanya para jenderal ini. 

Bus Marlin, Bus Sinar Dempo, Bus Garuda Dempo, Bus Melati, Bus Sriwijaya bisa saja menjadi pilihan angkutan untuk menuju ke Pagar Alam. Dari penginapan ataupun dari loket bus, perjalanan ke objek wisata sanggup menggunakan ojek kemudian juga angkutan kota.

: 7 Benda Wisata Alam yang tersebut Menawarkan Kesejukan di dalam Pagar Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *